Kepalsuan, kini semakin akrab di telingaku menanah perih lekat menancap
pada_suatuHari di mana karpet merah untuk sebuah pengkhianatan terbaik
terhadap rasa hormat kian raib tergerus jejak merajam di sepanjang tepi
peraduan bergaris bercak kekecewaan atas cerainya prasangka muak kalut
merawat candu seperti madu layaknya dicicipi banyak ratu saling mencari
malu setangkup haru sebentar terkembang pun berlalu__
0 komentar:
Posting Komentar
Like this yoo